Friday, March 30, 2007

Tak Ada Yang Lebih Indah

Sungguh, tak ada yang lebih indah
Ketika dibalik hijab itu ia mempertanyakan
Perasaannya kepadaku, apakah perasaan ini adalah rasa cinta
Atau buaian emosi sesaat

Sungguh, tak ada yang lebih indah
Saat kata-kata itu tertuang dari mulutnya
Bahasa ketulusan
Bahasa kejujuran

Tak ada kata yang mampu kukatakan
Dada rasa sesak
Mulut rasa beku
Tapi emosi begitu bergelegar

Benarkah ??
Apa ia pun merasakan apa yang selama ini kurasa
Apa yang selama ini kututupi
Apa yang selama ini berusaha kuingkari
Perasaan ini, benarkah .....

Selama ini kucoba ingkari
Kucoba lawan arus sungai cinta yang mengalir begitu deras
Sehingga, benci, iri, cemburu, dan prasangka selalu muncul

Apakah ini terlarang ....
Tidak, ini adalah berkah
Sebagian dari kekuasaanNya yang telah diberikannya kepada insanNya
Apakah ini sebuah virus ....
Tidak, tak pernah kubiarkan rasa ini menguasai diri
Sampai hari ini, disaat kejujuran ini terungkap.

Hatiku menjerit ...
Hari ini semua keangkuhan, keegoisan, dan pengingkaran telah jatuh
Ditangan sebuah ketulusan dan kejujuran
Tak ada yang lebih indah, sungguh, tak ada yang lebih indah

Tapi dinda ....
Sungguh perjuangan cinta ini pasti akan mampu kujalani
Apabila yang menghadang hanyalah cibiran, prasangka, dan cemoohan belaka
Sungguh perjuangan cinta ini pasti akan mampu kuhadapi
Apabila yang membentang hanyalah orang-orang yang menganggap rendah martabat kita

Tapi dinda ....
Apa dayaku dihadapan Allah
Apa dayaku dihadapan dzat yang Maha menciptakan perasaan ini
Sungguh, ketakutanku yang terbesar adalah hatiku terlalu mencintaimu
Dan Allah mulai mempertanyakan tempatNya dihatiku
Sungguh dinda ... aku belum siap untuk mencintaimu

Karena itu dinda ...
Maafkan diri ini yang begitu lemah
Maafkan diri ini yang begitu egois
Maafkan diri ini yang begitu melankolis
Karena aku ingin mencitai Allah, melebihi apapun dimuka bumi ini.

Apabila Ia menghendaki
Tentulah labuhan cinta kita akan bertemu
Di suatu saat nanti ... bukan sekarang
Tapi apabila Ia tidak menghendaki
Kuyakin akan ada seseorang yang mampu menjadi labuhan cintamu
Suatu saat nanti ...

Tak ada yang lebih indah ....
Selain apa yang telah Allah berikan kepadaku ....

Untuk mereka yang senasib denganku ...
Sungguh dakwah ini akan lebih indah karena cintaNya

No comments: